Rembang – Ratusan eks narapidana teroris (napiter) akan mengikuti ngaji bareng Gus Baha di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizrul Qur’an Rembang, Kecamatan Kragan, Rembang, pada Rabu (16/3) mendatang.
Acara dengan tema “Hijrah Untuk Negeri” tersebut diselenggarakan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri sebagai salah satu upaya menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Hery Dwi Utomo menyebut, akan ada sedikitnya 100 orang eks napiter yang akan diboyong untuk ikut ngaji, lusa..
“Iya benar, ada rombongan sekitar 100 orang eks warga binaan napiter yang ingin bersilaturahmi sekaligus ngaji bersama Gus Baha,” kata Hery saat dikonfirmasi katakutip.com melalui telepon selular, Senin (14/3/2022).
Namun demikian, lanjut Hery, pihak Polres Rembang akan terus melakukan monitoring terkait persiapan acara tersebut.
“Kami akan terus melakukan pengecekan terkait perkembangan acara agenda tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Zaimul Umam salah satu pengasuh pondok pesantren Al-Quran yang juga adik kandung Gus Baha menerangkan, bahwa silaturahmi kebangsaan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga keberagaman dan kemajemukan.
“Bangsa kita dibangun dengan keberagaman dan kemajemukan untuk itu kita harus menjunjung tinggi semangat toleransi serta mencegah berkembangnya paham-paham yang radikal,” jelasnya.
Dengan acara ngaji bersama Gus Baha, lanjut Gus Umam eks warga binaan napiter diharapkan dapat lebih terbuka wawasan keagamaannya dan lebih bijaksana dalam bertindak.
“Mereka adalah saudara-saudara seiman kita juga, semoga dengan ngaji bersama Gus Baha mereka dapat lebih toleran, kembali bermasyarakat serta menjalani kehidupan yang lebih baik untuk bersama merawat persatuan NKRI,” pungkasnya.
(mmn/ars)