Semarang – Wilayah kota Salatiga hingga Ambarawa Kabupaten Semarang, Jateng diguncang gempa hingga berkali-kali, Sabtu (23/4/2021).
Gempa pertama kali terasa sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam. Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat ada sebanyak 14 kali guncangan yang terjadi di wilayah tersebut.
“Mulai dari pukul 00.00 WIB dini hari tadi, sampai jam 12.00 WIB siang ini kami mencatat ada 14 event gempa bumi di wilayah Salatiga-Ambarawa,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie dikutip dari detikcom, Sabtu (23/10/2021).
Ia menjelaskan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Salatiga-Ambarawa itu merupakan jenis gempa dangkal. Gempa ini diakibatkan aktivitas sesar lokal Merapi-Merbabu.
“Gempa bumi yang terjadi dari dini hari tadi merupakan gempa bumi tektonik dangkal yang diduga dipicu oleh aktivitas sesar Merapi-Merbabu,” terangnya.
Baca juga : Gempa M 3 Terjadi di Kota Salatiga
Salah seorang warga di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Syafa Nur Syafira mengakui, guncangan terjadi hampir di setiap 30 sampai 60 menit.
“Beda-beda, ada sampai 3 detik, ada yang cuma 1,5 detik getarannya. Warga jadi pada takut karena gempa terus terjadi. Ada yang kerasa (getaran) gede (besar), ada yang kecil,” akunya.
(mar/ars)
