REMBANG, katakutip.com – Sebanyak 122 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Rembang gagal berangkat berhaji tahun ini.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M Kafit menjelaskan awalnya telah ada 934 orang calhaj yang masuk dalam kuota pemberangkatan tahun 2023 ini. Namun, setelah beberapa tahapan, dipastikan hanya ada 812 orang yang bisa berangkat.
“Jumlah jemaah yang berhak melunasi tahun 1444 H / 2023 M ada 934 jemaah. Namun hingga tanggal 12 Mei 2023, yang sudah melunasi berjumlah 812 jemaah,” papar Kafit kepada wartawan.
Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Rembang Sampai 60 Tahun, Kemenag Minta Jemaah Tak Tarik BPIH
Berkurangnya jumlah calhaj selain karena belum bisa melunasi biaya menurut Kafit juga disebabkan pendaftar ketika dicari alamatnya ada, namun pendaftarnya tidak ada.
Ia menuturkan dari 812 jemaah yang sudah melunasi, ada yang mutasi masuk ke Kabupaten Rembang adalah 2 orang, dari Kabupaten Kendal dan Kabupaten Blora.
“Dan yang mutasi keluar dari Kabupaten Rembang ada 3 orang. Sehingga jumlah total adalah 811 jemaah asal Rembang,” tambahnya.
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bis Rombongan Haji Rembang, Polisi Jelaskan Kronologi
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap para calon jamaah haji dapat menjaga nama baik negara termasuk Kabupaten Rembang. Di tanah suci calon haji harus bisa menghargai orang lain, mengingat di sana akan bertemu dengan jamaah dari berbagai penjuru dunia yang berbeda karakter.
“Saya titip nanti nama bangsa kita harus kita harumkan. Cara, perilaku yang panjenengan wonten mrika. Pokoke sing santun,” harapnya.
(ars/ars)