Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mencatat ada sebanyak 227 ribu orang yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata di wilayah Rembang. Jumlah tersebut tercatat sejak momen lebaran tertanggal 2 Mei 2022 hingga kemarin, Senin (9/5/2022).
Hal itu dikatakan Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya saat acara pembukaan tradisi syawalan di taman rekreasi pantai (TRP) Kartini Rembang, kemarin.
“Sejak pasca lebaran sampai Minggu 8 Mei 2022, dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten tercatat total kunjungan di seluruh destinasi wisata yang ada di Rembang mencapai 227 ribu lebih,” kata Hafidz.
Di antara sekian banyaknya destinasi wisata di Rembang, Hafidz memfokuskan pada TRP Kartini Rembang yang disebutkannya mendapat antusias tinggi dari masyarakat.
“Ada 12 ribu lebih wisatawan berkunjung ke TRP Kartini ini setelah 2 tahun tutup karena adanya pandemi,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah itu masih bisa terus naik karena masih ada berbagai kegiatan yang merupakan bagian dari tradisi syawalan Kabupaten Rembang.
“Senin selasa ini gongnya syawalan, mungkin di TRP Kartini tidak hanya 2 ribu sampai 3 ribu kunjungan, bisa saja puluhan ribu. Kalau kita hitung katakan 250 ribu besok (orang berwisata) kita bisa menghitung satu orang mengeluarkan Rp 100 ribu berarti Rp 25 milyar uang yang bergerak di wilayah kita,” terangnya.
Heni Puspitasari warga Desa Karasgede Kecamatan Lasem Rembang mengaku selalu menyempatkan diri untuk datang ke syawalan bersama keluarga. Terlebih 2 tahun terakhir tradisi tersebut ditiadakan, sehingga pada momen tahun ini, kata dia, menjadi obat rindu.
“Ya seneng selalu ke sini kalo syawalan, kemarin dua tahun kan tidak ada. Beli mainan pastinya sama perabot rumah tangga dan gerabah,” ungkapnya.
(mar/ars)
