REMBANG, katakutip.com – Sebanyak 5 kecamatan di wilayah Kabupaten Rembang ditetapkan sebagai daerah siaga saat memasuki musim penghujan.
Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan akan terjadi di wilayah Rembang pada akhir November atau awal Desember mendatang.
Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ menyebut, 5 wilayah kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Kaliori, Sumber, Lasem, Rembang kota, Sarang dan Pamotan.
“Seperti Kaliori ini paling berpotensi, kalau hujan pasti langganan (banjir). Kemudian Sumber, Lasem, Rembang Kota, Sarang, Pamotan. Itu kemarin ada 5 Kecamatan yang berpotensi,” paparnya.
Baca juga: Embung Lodan Meluap, Sejumlah Desa di Sarang Terendam Banjir
Hanies menilai, koordinasi dan komunikasi dalam mengantisipasi bencana harus dilakukan hingga di tingkat kecamatan. Terutama pada lima kecamatan yang berpotensi terjadi bencana ketika musim penghujan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Sri Jarwati menambahkan perlu adanya kesiapan untuk menghadapi rangkaian bencana hidrometeorologi yang kemungkinan terjadi saat musim penghujan tiba.
“Seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” terangnya.
Baca juga: Total 9 Desa di Rembang Tergenang Banjir, Puluhan Warga Dievakuasi
Oleh sebab itu, lanjut dia, diperlukan upaya-upaya yang efektif dan efisien dalam rangka mengurangi resiko bencana. Karena bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat.
“Rapat koordinasi ini sebagai upaya peningkatan koordinasi dan komunikasi lintas sektoral dalam penanganan bencana dan persiapan antisipasi bencana secara tepat, terarah dan terpadu antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam hal perencanaan, pengoperasian, pemeliharaan serta pengambilan keputusan terhadap penanggulangan bencana,” jelasnya.
(ars/ars)
