52 Persen Jemaah Haji Rembang Gagal Berangkat Tahun Ini

(Istimewa)

Rembang – Sebanyak 742 orang warga Rembang terdaftar sebagai jemaah haji dengan jadwal pemberangkatan tahun ini. Hanya saja, dari jumlah tersebut, 52 persen di antaranya harus tertunda keberangkatannya.

Sehingga total hanya 332 jemaah haji asal Rembang yang berangkat tahun ini. Sisanya, sebanyak 410 orang diundur keberangkatannya.

dan Umrah (PHU) Kemenag Rembang, Zuhri menyebut, jumlah tersebut telah dipastikan. Daftar nama yang masuk dalam pemberangkatan, juga telah diterimanya.

“Tadi malam kita baru dapat daftar nama jemaah yang bisa berangkat haji tahun ini. Kita lembur untuk persiapan ini,” katanya.

Data itu sendiri, kata Zuhri sempat mengalami beberapa kali perubahan. Namun, khusus kali ini telah dinyatakan kepastiannya dan telah diumumkan melalui koordinator haji tiap kecamatan se Kabupaten Rembang.

Zuhri menambahkan, selain 332 jamaah yang berangkat, terdata pula 66 calon haji cadangan. Calhaj cadangan tersebut kemungkinan ada yang bisa berangkat apabila ada kuota yang tidak terpenuhi. Namun kuota ini berlaku secara nasional.

“Tergantung urutan nomor porsi. Mudah-mudahan dari 66 calhaj cadangan ini ada yang bisa berangkat,” tuturnya.

Adapun slot pemberangkatan haji tahun ini, sejatinya adalah slot pemberangkatan pada tahun 2020 silam. Sebab, 2 tahun terakhir, yakni 2020 dan 2021, pihak Pemerentiah Arab Saudi menutup sarana berhaji akibat pandemi COVID-19 yang melanda.

“Calon haji tahun 2020 yang tertunda keberangkatannya dan kemarin sudah sempat melakukan penarikan dana pelunasan, maka dimohon untuk melakukan pelunasan di BPS terkait,” pintanya.

(mmn/ars)