REMBANG, katakutip.com – Sebanyak 6 wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dilanda banjir mulai tingkat sedang hingga darurat. Bahkan, dua orang warga dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Povinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan, berdasarkan update data di instansinya pada 14 Maret 2024 pukul 07.00 WIB, enam daerah yang terendam banjir tersebut meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, Pati, dan Kudus.
Di Kota Semarang, banjir terjadi di 11 titik. Banjir tersebut merendam rumah-rumah warga, sekolah, pertokoan, jalan pantura, bahkan jalur kereta api ke Semarang (Tawang- Poncol) terimbas hingga harus dialihkan jalur Selatan. Jumlah pengungsinya mencapai 207 orang tersebar di beberapa lokasi.
Baca juga: 3 Orang Tewas Tersetrum Listrik Saat Banjir di Semarang
Sementara di Kabupaten Pekalongan, hujan lebat tersebut menyebabkan banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong.
Akibatnya, dua orang warga Kabupaten Pekalongan meninggal dunia karena hanyut, puluhan rumah warga rusak, dan sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Ada sebanyak 61 orang yang mengungsi akibat kejadian tersebut.
Kemudian, di Kabupaten Grobogan, banjir melanda total 40 desa di 12 kecamatan. Selain menggenangi akses jalan, banjir juga merendam area persawahan, permukiman warga dan fasilitas umum seperti bangunan sekolah.
