Surabaya – Pagelaran wayang kulit menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Armada RI tahun 2021. Digelar di markas Komando Armada II Surabaya, Sabtu (4/12/2021) malam.
Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang ikut hadir, menonton pagelaranm wayang kulit itu mengatakan, bahwa pagelaran kesenian asli Indonesia ini selain menjadi tontonan juda dapat dijadikan sebagai tuntunan.
“Mudah-mudahan ini dapat membawa berkah untuk kita semuanya. Dapat menambah silaturahmi, karena pagelaran wayang kulit, selain sebagai tontonan, juga menjadi tuntunan. Melalui pesan yang disampaikan oleh dalang Ki Sigid Ariyanto nanti, lewat tokoh dan lakon pewayangan,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengakui, tontonan hiburan semacam ini telah dirindukan para prajurit khususnya TNI Angkatan Laut. Sebab, pandemi COVID-19 yang melanda menyebabkan tidak dapat digelarnya pentas hiburan selama dua tahun terakhir.
“Karena COVID-19, 2 tahun sudah kita tidak pernah ada hiburan khususnya wayang kulit ini. Dan saya yakin, para prajurit semuanya merindukan hiburan ini. Semoga bisa menambah semangat kita bangkit dari COVID-19,” terangnya.
Sementara itu, Panglima Koarmada II, Laksmud Iwan Isnurwanto menyebut pagelaran wayang kulit sengaja dipilih menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Armada RI tahun 2021.
“Kesenian wayang kulit adalah kesenian leluhur bangsa. Merupakan salah satu kebudayaan yang harus dijaga. Dan dilestarikan layaknya sebuah maha karya agung suatu bangsa,” katanya.
“Pada hakekatnya, pagelaran wayang kulit ini adalah upaya TNI AL berupaya untuk ikut andil dalam melestarikan dan memasayarakatkan kesenian budaya asli bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Adapun pagelaran wayang kulit tersebut menggandeng dalang muda Ki Sigid Ariyanto dari Rembang, Jawa Tengah. Mengangkat lakon cerita wahyu katentreman.
(mar/ars)