Rembang – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Leteh, Kecamatan kota Rembang, ditutup sementara. Seluruh aktivitas belajar mengajar kembali dilakukan lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kebijakan ini diambil oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang setelah satu orang siswa dan empat orang guru pengajar di sekolah tersebut terpapar COVID-19.
“Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, diputuskan SDN 2 Leteh kita tutup selama 7 hari, sampai 21 Februari 2022 mendatang,” kata Kepala SDN 2 Leteh, Edy Muryanto kepada katakutip.com, Jumat (18/2/2022).
Edy menjelaskan, pemberhentian sementara seluruh aktivitas belajar mengajar ini merupakan langkah pencengahan penularan COVID-19, karena saat ini terdapat 1 orang siswa kelas IV dan 4 orang guru yang terpapar COVID-19.
“Setelah dilakukan tes swab, dari 15 orang guru terdapat 4 orang guru yang positif terpapar COVID-19. Selain itu ada juga 1 orang siswa yang juga terpapar COVID-19. Gejalanya ringan hanya batuk dan pilek, para siswa juga sudah melaksanakan 2 kali vaksinasi,” terangnya.
“Saat ini kami sudah melakukan langkah antisipasi untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan oleh petugas BPBD,” bebernya.
Baca juga : Corona Nge-Gas Lagi di Rembang
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno saat dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan hal tersebut.
Ia menyebut sudah ada beberapa sekolah yang melakukan koordinasi untuk menutup sementara seluruh aktivitas belajar mengajar dan dilakukan lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Saat ini sudah ada 3 sekolah yang menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ). Khusus bagi sekolah yang terdapat kasus aktif COVID-19, kami perintahkan untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 7 hari, dan bagi sekolah yang tidak ada kasus aktif COVID-19 kita perintahkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen,” jelasnya.
“Sesuai SKB batas jam pembelajaran tatap muka (PTM) maksimal 4 jam karena saat ini Rembang ada di level 2, jika setelah nanti kembali ke level 1, batas jam pembalajaran akan ditambah menjadi 6 jam,” pungkasnya.
(mmn/ars)