Abrasi Pesisir Kragan, Digelontor Rp 19,2 Miliar

Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah menyiapkan anggaran hingga senilai Rp 19,2 miliar untuk penanganan abrasi yang terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Kragan, Rembang.

Besaran nominal anggaran tersebut rencananya menggunakan alokasi anggaran Pemerintah pusat.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebut, anggaran 19,2 miliar itu diwacanakan dapat menangani abrasi sepanjang 2 kilometer bibir pantai wilayah Kecamatan Kragan.

Hanya saja, Hafidz mengakui belum mengetahui secara persis titik yang akan ditangani. Termasuk kapan pengerjaan itu dilakukan.

“Rp.19,2 milyar itu untuk penanganan abrasi. Dari Karanganyar sampai ke barat, untuk persisnya belum tau, tapi itu bisa mengcover 2 kilometer lebih,” ucapnya dalam agenda Musrenbangcam di kantor Kecamatan Sarang, Rabu (23/2/2022).

Di Kecamatan Kragan ada sejumlah desa yang abrasinya terbilang parah. Diantaranya Desa Karanganyar, Desa Kragan, Desa Karangharjo dan Desa Pandangan Kulon.

Musibah abrasi di sejumlah lokasi ini pun menjadi musibah rutin yang terjadi setiap tahunnya. Tak jarang, abrasi hingga merusak rumah warga dan perahu milik warga.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Dwi Wahyuni Hariyati menambahkan, penanganannya nanti akan dilakukan secara penuh oleh Pemerintah pusat secara langsung, melalui Kemeterian PUPR.

“Terkait desain penanganan abrasi seperti apa, menjadi kewenangan pemerintah pusat,” terangnya.

Saat ini, warga bergotong royong membuat tanggul dari tumpukan karung yang diisi pasir dan rajekan bambu untuk menahan hantaman gelombang air laut.

(mar/ars)