REMBANG, katakutip.com – Bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan menyebut Jawa Timur menjadi titik awal menyalurkan semangat keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang selalu digaungkan oleh Partai NasDem bersama Demokrat dan PKS.
“Jawa Timur memiliki suasana persatuan, kebersamaan. Kami ingin agar suasana itu dijaga dan menghadirkan kebersamaan, kesetaraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Anies seusai acara “Simfoni Kebangsaan” di Surabaya, Jumat (17/3/2023) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, keadilan sosial menjadi jembatan melahirkan kesetaraan di berbagai sektor, seperti kualitas pendidikan, lapangan pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Tak hanya itu, keadilan sosial diyakininya mampu membentuk kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, hal itu juga harus ditopang dengan semangat berkeadilan.
“Kami ingin mendorong adanya persatuan dan harus ditopang dengan hadirnya keadilan,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut keadilan sosial juga merupakan salah satu cita-cita pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cita-cita para pendiri bangsa harus diteruskan, demi memajukan peradaban bangsa Indonesia.
“Republik Indonesia ini didirikan oleh orang-orang dengan integritas. Tak hanya integrasi, tetapi orang-orang yang punya kompetensi dan dekat dengan rakyat,” kata dia.
Oleh karenanya, ia meminta seluruh simpatisan yang tergabung di dalam “Koalisi Perubahan” menjadi cermin kerja nyata mewujudkan keadilan sosial demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, seluruh simpatisan juga diharapkan mereduksi potensi munculnya ketegangan di tengah agenda tahun politik.
“Jangkau semuanya bahwa ketika berbicara keadilan, harus ada kesetaraan kesempatan bagi semua demi munculnya harmoni, bukan ketegangan,” kata dia.
Anies Baswedan juga mengajak seluruh simpatisan di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, terus mengawal kelancaran jalannya setiap agenda persiapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
“Semua menyongsong pemilu dengan luar biasa dan dengan penuh harapan,” kata Anies seusai acara.
Menurut dia, agenda tahun politik tidak sepatutnya dibalut dengan nuansa kegaduhan, sebab antusiasme masyarakat harus diimbangi dengan nuansa guyub, terutama dari elemen Koalisi Kebangsaan.
Tak itu saja, kata Anies, pemilu juga harus dibarengi munculnya suasana suka cita, sebab dinamika pada agenda politik menjadi langkah menentukan masa depan bangsa di masa depan.
(ant/dat)