Rembang – Trestle dermaga 1 Pelabuhan Rembang Terminal Sluke (PRTS) yang berada di samping penambatan kapal tongkang atau mooring dolphin, kondisinya jebol.
Jebolnya trestle yang dulu dibangun menggunakan sumber dana APBN itu ditengarai akibat tingginya aktivitas kegiatan bongkar muat kapal tongkang dan armada truk di dermaga setempat.
Berdasarkan pantauan wartawan jebolnya trestle tersebut nampak lubang menganga sekitar lebih dari 50 sentimeter. Jika Kondisi itu pun praktis membahayakan aktivitas di area setempat.
Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Kelas III Rembang Ansori saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi jebolnya trestle tersebut.
“Ya benar trestle dermaga 1 Pelabuhan Rembang Terminal Sluke ambrol selebar 50 sentimeter. Untuk mengantisipasi agar tidak membahayakan , lubang pada trestle tersebut kami tutup dengan plat baja setebal 12 milimeter,” paparnya ditemui wartawan, Kamis (6/1/2022).
Atas kondisi itu, ia memastikan pihaknya akan segera mengajukan permohonan pembangunan untuk memperbaiki dermaga yang rusak tersebut.
“Tahun 2022 ini kami akan segera mengajukan pembangunan untuk memperbaiki dermaga yang rusak,”jelasnya.
“Kerusakan itu terjadi akibat kontruksi bangunan dan meningkatnya aktifitas bongkar muat didermaga pelabuhan,” pungkasnya.
(mar/ars)