Banjir Rob Landa Rembang, Ratusan Rumah dan Fasum Rusak, Kerugian Capai Rp 2,6 Miliar

Kondisi ombak tinggi pesisir Pantura timur Rembang yang sudah mulai merusak fasilitas warga. (Helmy Yahya - katakutip.com)

REMBANG, katakutip.com – Banjir rob akibat meluapnya air laut utara Jawa saat pasang, membuat ratusan rumah warga dan fasilitas umum di beberapa wilayah di Kabupaten Rembang rusak.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, total terdapat 128 rumah milik warga yang rusak, ditambah 4 fasilitas umum serta 1 lokasi tambak ikan.

Dari kerusakan tersebut, kerugian material yang ditimbulkan senilai Rp 2,67 miliar.

“Kami telah selesai melakukan rekapitulasi kerugian akibat bencana air pasang atau rob yang terjadi. Total ada sebanyak 128 rumah penduduk yang rusak mulai dari berat, sedang, dan ringan,” jelas Sekretaris BPBD Rembang, Pramujo.

Pramujo merinci, dari 128 rumah yang rusak itu, 15 rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang, dan 83 rumah rusak ringan.

Baca juga : Ombak Besar Terjang Rumah di Kawasan Pesisir Pantai Utara Rembang

“Mereka tersebar di sebanyak 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Kragan, Rembang, Kaliori, dan Sarang,” terangnya.

Selain itu, 4 fasilitas umum yang rusak di antaranya Pos PAUD di Desa Pandean Rembang, bangunan gudang serbaguna di Desa Pandean, pindasi jalan di Desa Tasikagung Rembang, dan gedung Posyandu di Desa Banyudono Kaliori.

“Ada satu juga tambak ikan milik warga di Desa Pasarbanggi Kecamatan Rembang kota yang terimbas banjir rob. Ini saja sudah rugi Rp 510 juta,” imbuhnya.

Baca juga : Gelisah Warga Pantura Timur Rembang Gegara Ombak Tinggi

Atas kondisi itu, ada pula sebanyak 11 orang warga yang harus diungsikan karena rumah mereka yang rusak karena banjir rob. 9 orang warga Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan, dan 2 orang warga Desa Gegunung Wetan Kecamatan Rembang kota.

(mar/ars)