BLORA, katakutip.com – Sejumlah hasil produksi asli lokal Kabupaten Blora disebut-sebut siap dijual ke luar negeri dalam bentuk ekspor. Di antaranya produk briket arang batok kelapa, kerajinan kayu jati, dan produk olahan kelor.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, belum lama ini. Ia menyebut, Kementerian siap mendukung ekspor hasil produk lokal Blora untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Insyaallah, kami bersama jajaran Kemendag siap mendukung upaya Blora untuk fokus pada peningkatan ekspor hasil produk dari Blora,” kata Zulkifli usai bertemu dengan BUpati Blora, kemarin.
Baca juga: Ada Harta Karun Tersimpan di Desa Kapuan Blora, Ini Wujudnya
“Kami sangat mendukung dan mendorong, daerah-daerah yang ingin fokus meningkatkan neraca perdagangan ekspor, seperti halnya Blora ini. Karena yang menjadi fokus arahan dari Pak Presiden juga untuk menggenjot ekspor,” lanjutnya.
Bupati Blora Arief Rohman mengkaui, dirinya sengaja melobi kepada Menteri Perdagangan secara langsung demi kebangkitan perekonomian Blora pasca dilanda pandemi kemarin.
Baca juga: Tak Minder di Usia Tua, Pensiunan Dalang di Blora Kini Jadi Pengrajin Hiasan Wayang Kulit
“Agar Blora dapat dibantu dalam hal ekspor briket arang batok kelapa, ekspor kerajinan kayu jati, ekspor produk olahan kelor. Termasuk penataan digitalisasi pasar tradisional,” imbuhnya.
Tak hanya berdiskusi dengan Menteri Perdagangan, Arief juga melakukan diskusi tentang peluang investasi untuk Blora dengan Wakil Menteri Perdagangan.
Baca juga: Tunjang Akses Pendidikan, Jembatan Buluroto Blora Bakal Digelontor Rp 11,5 Miliar
Termasuk, digitalisasi penataan penjualan produk asli Blora. Hal itu, kata Wamendag, dinilai cukup penting di era kemajuan teknologi seperti saat ini.
“Terus genjot upaya pemasaran secara digital. Jika ada waktu, kami akan ke Blora untuk melihat langsung potensi yang disampaikan tadi. Sekaligus melihat perkembangan sistem resi gudangnya dan melihat potensi produk yang siap ekspor,” Wamendag RI Jerry Sambuaga.
(mar/ars)