Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Banjir di Rembang, Begini Kronologinya

Evakuasi dan pemeriksaan medis terhadap korban. (Dok. Polsek Lasem)

Rembang – Seorang bocah yang masih berusia 10 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir yang terjadi di wilayah Desa Binangun Kecamatan Lasem, Rembang, kemarin.

Korban berinisial NA (10) warga Desa Binangun Kecamatan Lasem, Rembang. Berikut kronologi lengkap insiden nahas tersebut.

Kaspolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan menjelaskan, kejadian bermula ketika korban yang sedang belajar mengaji (madrasah) sore yang berada tak jauh dari rumahnya.

Pukul 16.00 WIB, semestinya korban sudah pulang dan sampai di rumah seperti biasa. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung tiba di rumah.

“Saat itu cuaca hujan deras selanjutnya oleh ayah korban berusaha mencari korban tapi tidak ada di Madrasah. Selanjutnya saksi 1 menghubungi kepala desa Binangun,” papar Arif kepada katakutip.com.

Keluarga bersama dengan sejumlah pihak pun langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Hingga pada pukul 19.15 WIB, salah seorang warga setempat melihat korban hanyut dalam aliran sungai desa setempat yang sedang terjadi banjir. Seketika dilakukan evakuasi terhadap korban.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah orang tua korban di Desa Binangun,” jelasnya.

“Diduga korban melewati jembatan yang terbuat dari bambu yang pada saat itu cuaca hujan deras sehingga saat korban melewati jembatan tersebut korban terpeleset sehingga terjatuh dan hanyut hingga terngelam di aliran sungai Desa Binangun,” pungkasnya.

(mar/ars)