REMBANG, katakutip.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz mengusulkan agar pembangunan jalan tol Demak – Tuban tidak melintasi wilayah dalam kota Rembang.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan konsultasi publik yang digelar oleh DJPI Kementerian PUPR di Pendopo Museum RA Kartini Rembang, Jumat (12/8/2022).
“Yang terdengar di telinga kita, orang Rembang, bahwa jalan tol ini melintas justru di tengah kota. Ini yang kami sangat berat, tidak hanya keberatan, tapi sangat berat,” kata Hafidz di hadapan peserta kegiatan.
Baca juga: Wacana Tol Demak – Tuban di Rembang, Exit Tol Ada di Jalan Pemuda dan Pamotan
Hafidz menilai, wilayah Rembang kota saat ini terbilang cukup kecil. Jika nantinya jalur tol melintas di kawasan dalam kota, justru akan cukup mengganggu tata ruang wilayah kota.
“Rembang bukan kota yang besar. Kalau wilayah kotanya dibelah, ini tidak akan menjadi kota. Satu ini yang diperhatikan betul. Saya minta disesuaikan dengan sosialisasi pertama,” jelasnya.