REMBANG, katakutip.com – Sebanyak 63 calon kepala desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menyatakan deklarasi damai dalam rangka pemilihan petinggi (Pilpet) atau kepala desa serentak, Rabu, (26/10/2022) di Jepara.
Deklarasi damai di Pendopo Kartini Jepara dengan tema “Ciptakan Pilpet Aman Damai dan Kondusif” ini dihadiri Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mohammad Husnur Rofiq, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Muchammad Ichwan, dan Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan bahwa kesejahteraan masyarakat desa menjadi tujuan utama bagi para kepala desa. Dia berpesan agar para petinggi mengecek betul masyarakat yang masih kurang sejahtera dan mencocokkan dengan data.
“Tugas petinggi sangat berat, jangan sampai nantinya mengabaikan tugas pokok panjenengan,” ujar Edy di acara tersebut.
Pasalnya, dirinya kerap kali menerima laporan warga bahwa di desa tertentu masih ada masyarakat yang belum sejahtera, baik dari aspek kesehatan, pendidikan hingga material.
Kemudian terkait dana desa, Edy mengingatkan agar para calon petinggi jika terpilih nanti supaya berhati-hati dan mempelajari aturan penggunaan dana desa serta berkomunikasi dengan instansi terkait sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari.
“Penggunaan dana desa harus benar-benar mengikuti aturan yang ada. Saya minta tidak ada lagi petinggi yang dipanggil karena salah prosedur,” tegas Edy.
Mantan Pj Sekda Rembang dan Plh Bupati Rembang ini juga mengingatkan kepada para simpatisan calon petinggi agar tidak larut dalam euforia saat mendukung jagoannya. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu konflik horizontal pasca pilpet.
“Tim kampanye harus memperhatikan kebersamaan, jaga kondusivitas,” pungkasnya.
Kabupaten Jepara akan melaksanakan pemilihan kepala desa atau Pilpet secara serentak pada 24 November 2022 di 24 desa dalam 11 kecamatan.
(DiskominfoJepara)
