Rembang – Kasus virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Rembang belakangan ini menunjukkan tren naik. Per hari ini, Jumat (11/2/2022), total kasus aktif mencapai 101 kasus.
“Kasus aktif COVID-19 di Rembang mulai ada penambahan, saat ini total 101 kasus aktif. Mulai terjadi peningkatan kasus dimulai dari tanggal 26 Januari 2022,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii kepada katakutip.com, Jumat (11/2/2022).
Ali mengatakan, berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Rembang per tanggal 10 Februari 2022 jumlah kasus aktif COVID-19 di Rembang ada 101 kasus. 16 orang dirawat di rumah sakit dan 85 orang menjalani isolasi mandiri.
“Per tanggal 10 Februari 2022 ini total 12 kasus baru. Untuk saat ini Kabupaten Rembang masuk di level 2,” jelasnya.
Dengan adanya kenaikan kasus tersebut, Ali menghimbau masyarakat tidak perlu panik dan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi sesuai protokol kesehatan (Prokes).
“Sampai hari ini belum ada laporan yang terkait Omicron, mudah-mudahan tidak terjadi. untuk itu masyarakat tidak perlu panik, jangan lengah dan tetap patuhi Prokes,” imbuhnya.
Ali menambahkan, terkait kenaikan yang terjadi, Satgas COVID-19 Kabupaten Rembang terus menyiagakan stakeholder dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa. Kemudian juga mengaktifkan forum kesehatan desa untuk meningkatkan peran jogo tonggo.
“Untuk langkah antisipasi kita siagakan stakeholder dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa serta menyiapkan ruangan di rumah sakit dan puskesmas. selain itu kami juga mengaktifkan forum kesehatan desa untuk meningkatkan peran jogo tonggo dan meningkatkan kembali sosialisasi dan monev 5M dan 3T,” pungkasnya.
(mmn/ars)
