Rembang – Cuaca buruk membuat sejumlah nelayan di Kabupaten Rembang, mengurungkan niat untuk melaut. Akibatnya, jumlah ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung, Rembang juga mengalami penurunan.
Kepala urusan tata usaha TPI Tasikagung, Bintoro, menyampaikan akibat cuaca buruk jumlah ikan di TPI Tasikagung mengalami penurunan. Selain itu sejumlah ikan tangkapan nelayan juga mengalami penurunan kualitas.
“Jumlah ikan menurun, kualitas juga ikut turun, rata-rata ikan pecah perut, harganya juga anjlok,” kata Kepala urusan tata usaha TPI Tasikagung, Bintoro kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Terkendalanya, lanjut Bintoro kapal nelayan untuk berangkat melaut akibat cuaca terjadi sejak pertengahan Desember. Sehingga kapal yang sudah bersandar sejal bulan itu, sampai sekarang belum berangkat melaut.
“Rata-rata kapal lokal Rembang semua,” imbuhnya.
Dia menerangkan, menurunya jumlah ikan di TPI Tasikagung membuat sebagian jenis ikan mengalami kenaikan harga. Kenaikannya mencapai 15 persen dari harga normalnya.
“Biasanya jenis ikan kerapu dan dorang yang mengalami kenaikan harga,” ucapnya.
Bintoro menambahkan, naiknya harga sebagian jenis ikan tersebut dipengaruhi oleh permintaan pasar yang semakin meningkat. Padahal dikondisi cuaca seperti ini, tidak banyak nelayan yang berani untuk melaut.
“Permintaan lagi banyak-banyaknya. Walaupun itu ikan mahal, kalau permintaan tidak ada pasti harganya nanti turun sendiri,” pungkasnya.
(mmn/ars)