Cuaca Buruk, Nelayan Rembang Pilih Menganggur Karena Takut Melaut

Rembang – Cuaca buruk di perairan utara Jawa membuat ratusan nelayan di pantura Rembang, Jawa Tengah tidak berani melaut.

Saat ini, nelayan lebih memilih menganggur dan menyandarkan perahu mereka di dermaga pantai sambil menunggu cuaca kembali membaik.

Salah satu nelayan warga Desa Pacar, Kecamatan Rembang, Parwi mengatakan, cuaca buruk dan ombak besar beresiko bagi keselamatan nelayan ketika melaut. Sedangkan mereka hanya bermodal perahu kecil yang dapat denga mudah terhempas ombak tinggi.

“Sudah satu minggu ini mas cuaca dan gelombang tidak bersahabat. Ketinggian ombak saat ini mencapai 2 sampai 3 meter, kami terpaksa menyandarkan perahu ini,” kata Parwi kepada katakutip.com, Jumat (10/12/2022).

Baca juga : Solar Langka, Nelayan di Rembang Setop Melaut

Parwi mengaku akibat cuaca buruk, ia tidak bisa mencari ikan dan kehilangan penghasilan. Ia pun hanya bisa menggunakan uang simpanan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

“Sudah tidak bisa melaut cari ikan, untuk menyiasati ya terpaksa harus menggunakan uang simpanan tabungan kalau tidak ya harus menjual perabotan untuk bertahan hidup,” ucapnya.

Senada, Samuri, nelayan warga Desa Gegunung, Kecamatan Rembang, berharap kondisi cuaca buruk bisa segera membaik dan pemerintah bisa memberikan solusi atau bantuan kepada para nelayan tradisional.

“Kalau nelayan tradisional menggunakan perahu kecil, jika libur satu hari tidak melaut pasti sudah susah karena tidak dapat penghasilan. Semoga pemerintah dapat menindaklanjuti terkait kondisi nelayan kecil saat ini akibat cuaca buruk yang melanda sudah hampir satu pekan ini,” pungkasnya.

(mmn/ars)

Exit mobile version
%%footer%%