REMBANG, katakutip.com – Sejumlah nelayan di Kabupaten Rembang tak bisa mencari nafkah karena cuaca ekstrim yang terjadi dewasa ini.
Mereka memilih untuk sementara waktu menyandarkan kapal di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Rembang. Jika memaksakan untuk melaut, potensi bahaya sangat besar.
Baca juga: 1.947 Nelayan di Rembang Bakal Dapat Bansos BBM, Masing-masing Hampir Rp 1 Juta
Salah seorang nahkoda kapal warga Desa Tasikagung Rembang, Tedi Mulyono mengatakan, angin kencang di perairan laut utara Jawa sudah terjadi lebih kurang kurun waktu seminggu. Kaum nelayan biasa menyebut dengan istilah angin timuran.
“Kemarin barat sekarang timur. Di daratan ya anginya kencang, apalagi di laut. Ombaknya besar kalau angin kencang seperti ini. Nelayan banyak yang ditunda melautnya, baru bisa melaut kalau sudah mereda,” kata dia ditemui katakutip.com saat menyandarkan kapalnya, Kamis (17/11/2022).