Curhatan Peternak Jelang Idul Adha: Tak Terjual ke Pembeli, Justru ke Jagal

Ternak sapi bukannya terjual ke pembeli tapi justru ke jagal gegara PMK. (katakutip.com)

REMBANG, katakutip.com – Momen menjelang hari raya Idul Adha tahun ini cukup membuat para peternak khususnya sapi di wilayah Kabupaten Rembang cukup resah.

Penjualan yang sewajarnya makin meningkat dan membawa keuntungan bagi para peternak, justru kali ini kondisinya berbanding terbalik.

Sukono, salah seorang peternak warga Desa Kasreman Kecamatan kota Rembang mengaku, ia mengalami kerugian besar karena adanya wabah penyakit mulut dan kuku.

Baca juga: Punya Trik Penyembuhan, Peternak Ini Sengaja Kulak Sapi PMK

“Jelang Idul Adha ini harus sabar banget. Sapi-sapi saya bukan terjual ke pembeli, malah justru larinya ke Jagal semua,” kata dia kepada katakutip.com, Minggu (3/7/2022).

Ia menyebut, sudah ada sekitar 10 ekor sapi miliknya yang harus rela dijual ke jagal karena divonis suspek PMK. Jika ke jagal, harga ternak sapi terpangkas hingga 50 persen lebih.

“Kurang lebih 10 ekor sapi saya sudah ke jagal. Normalnya kalau terjual langsung ke pembeli bisa dapat Rp 600 juta. Tapi ini ke jagal, jadi hanya sekitar Rp 300 juta saja. Merugi, dan haru sabar,” aku pria yang akrab disapa Mbah No ini.

Baca juga: Alhamdulillah! Ribuan Ekor Sapi di Rembang Dinyatakan Sembuh PMK

“Apalagi sapi-sapi saya yang ke jagal itu kebetulan yang berbobot besar. Bahkan beberapa ada yang 1 ton,” lanjutnya.

Saat ini, ia hanya mengandalkan penjualan ternak kambing yang terbilang lebih aman dari PMK. “Kambin masih lancar, tapi ya harus sabar dan sabar,” akunya.

“Masih ada harapan untuk sapi, kebetulan ada sekitar 30 ekor, dan Insyaallah ini terlabel sehat, dan bebas dari PMK,” imbuhnya.

Hari raya Idul adha 1443 H jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.

(mar/ars)

Exit mobile version