Rembang – Demo mahasiswa yang digelar di kantor DPRD Rembang, Senin (11/4/2022) hari ini diakui tidak berkaitan dengan aksi demo mahasiswa yang digelar berbarengan di Jakarta.
Koordinator aksi demo mahasiswa di Rembang, Juki menyebut, aksi siang hari ini murni atas inisiatif para mahasiswa di Rembang.
“Saya aslinya memang bukan Rembang, saya hanya kuliah di sini. Kami tidak ikut-ikutan yang di Jakarta, pure aksi ini dari kami sendiri (mahasiswa Rembang). Kami wadahnya HMI,” katanya kepada katakutip.com.
Juki mengakui, mahasiswa dari berbagai kampus di Rembang ini tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Kami menyerukan aksi ini sebelumnya. Jadi dalam aksi ini, selain ada mahasiswa, juga ada ormas yang ikut bergabung. Totalnya jumlah sekitar 50 orang,” terangnya.
Juki menyebut ada 4 poin yang diserukan. Pertama, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Penolakan kenaikan harga minyak goreng, tolak penundaan Pemilu, serta menolak wacana Presiden 3 periode.
“Harapan kami bisa ditemui oleh ketua DPRD, untuk menyampaikan aspirasi ini,” paparnya.
(mar/ars)