Digelar Lagi Usai Vakum Corona, Ngaji Puasanan Ponpes Kauman Lasem Tanpa Prokes

Rembang – Kegiatan rutinan pengajian puasanan di Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Lasem, Rembang yang sempat ditiadakan dua kali Ramadan lalu akibat pandemi COVID-19, kali ini kembali digelar.

Suasana baru, terasa karena jumlah jemaah yang datang kembali banyak seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

“Untuk tahun ini sudah dilaksanan kembali dan tidak ada penerapan Prokes lagi. Jadi tidak lagi pakai masker dan tidak ada jarak, yang penting kumpul,” kata pengasuh Ponpes Kauman Lasem, KH M Zaim Ahmad Ma’shoem, ditemui di rumahnya, Senin (4/4/2022)

Usai salat subuh hingga malam hari di Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Lasem, Kabupaten Rembang digelar pengajian puasanan untuk masyarakat umum.

Jemaah pengajian puasanan itu terlihat padat seperti sebelum pandemi COVID-19 dan jemaah juga tidak lagi berjaga jarak dan tidak memakai masker.

“Bedanya dengan tahun lalu, tahun lalu agenda pengajian puasanan dikhususkan untuk santri Ponpes sendiri dan wajib menggunakan Prokes, jadi warga atau masyarakat pendatang tidak diperbolehkan ikut,“ kata Gus Zaim, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, pengajinan puasanan bertujuan untuk menampung masyarakat umum yang ingin mengaji bersama para santri. Peserta pengajian puasanan berbagai dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Jadi dimulai habis subuh sampai pukul 22.00WIB dan kajian kitab berbeda-beda terus. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan, pengajian puasanan juga sebagai ladang bagi para santri dan masyarakat untuk ngalap (meraih) berkah dari kyai,” jelasnya.

“Mungkin masyarakat sudah kangen, karena 2 tahun sudah tidak melaksanakan agenda itu. Total santri dengan masyarakat yang datang untuk mengikuti pengajian puasanan itu ada 600 orang setiap harinya,” pungkasnya.

(mmn/ars)