Jateng  

Duduk Perkara Guru Tendang Murid Madrasah di Sedan Rembang

Tangkapan layar video yang beredar di sosial media Facebook.

“Benar, terjadi di MA yang kami ampu. Kejadian hari Sabtu lalu dan sudah kami selesaikan,” terang Muchtar dikonfirmasi katakutip.com, Rabu (28/9/2022) malam. 

Muchtar mengakui, guru yang bersangkutan terbilang baru mengajar di wilayah sekolah setempat, sekitar 3 bulan lamanya. Sang guru, kata Muchtar, mengaku terbawa emosi karena kondisi kelas yang terbilang tak kondusif saat itu. 

Baca juga: Oknum Guru Tendang Murid, Ternyata di Madrasah Aliyah di Sedan Rembang

“Dari keterangan guru, kejadian itu bermula ketika kondisi ruangan kelas yang sangat ramai, tidak kondusif sehingga pelajaran tidak bisa berlangsung. Murid yang dipanggil ke depan ruang kelas itu, disebut oleh guru ini sebagai pemicu keonaran yang terjadi,” jelasnya. 

“Sementara dari versi muridnya, saat itu bukan hanya dia saja yang ramai. Tapi seruangan kelas saat itu memang ramai sekali. Tidak tertib gitu,” lanjutnya. 

Exit mobile version