REMBANG, katakutip.com – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Rembang sepakat dengan Kapolri yang telah menghimbau agar personelnya lebih waspada soal sel-sel tidur terorisme sehubungan dengan pecahnya perang Israel-Palestina.
Statement Kapolri tersebut sebelumnya sempat mendapat kritikan dari salah satu politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.
Ketua FKPAI Kabupaten Rembang, Muhammad Aska membela statement Kapolri. Menurutnya, ucapan salah satu politisi tersebut adalah tidak benar.
“Kami ingin menanggapi salah satu pernyataan politisi, atas statement bapak Kapolri tentang adanya peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina yang dapat memicu aksi terorisme di Indonesia, merupakan pengalihan isu politik, adalah tidak benar,” terang Gus Aska, sapaan akrabnya.
Gus Aska, yang juga merupakan pengasuh salah satu Ponpes di Kecamatan Lasem, Rembang itu menilai, memang telah menjadi tugas seorang Kapolri untuk menjaga stabilitas keamanan di Indonesia.
“Tentu sudah menjadi suatu kewajiban Kapolri, sebagai pemangku keamanan dan ketertiban di negara ini. Memberikan peringatan dan kewaspadaan keamanan kepada seluruh masyarakat warga Indonesia,” kata dia.
“Tentunya kami mendukung penuh kebijakan bapak Kapolri untuk menjaga keamanan dan ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
(ars/ars)
