Kemudian, tentang pembayaran BPJS ketenagakerjaan yang ternyata selama ini tak dibayarkan oleh perusahaan. Sehingga, saat karyawan hendak keluar, tak bisa mencairkan jaminan hari tua (JHT) dan bantuan subsidi upah (BSU).
“Untuk melakukan tuntutan ini kami berat. Ya kondisinya (puasa) senin kamis. Tapi ini kebangetan sampai 4 bulan kami tidak digaji,” kata Dianto, karyawan asal Desa Bendo, Kecamatan Sluke, Rembang.
Baca juga: Demo Massa PMII Rembang, Protes Kenaikan Harga BBM
Wakil ketua DPRD Kabupaten Rembang, Ridwan mengatakan, atas kondisi itu berkomitmen untuk mendorong fasilitasi pertemuan antara pihak manajemen dan para karyawan guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Ini merupakan hak dan kewajiban yang harus diselesaikan. DPRD Kabupaten Rembang mendorong adanya pertemuan antara owner dengan para karyawan,” jelasnya.
(ars/ars)