Gayeng! Dalang ABG Pentas Wayang Semalam Suntuk Meriahkan Bersih Desa Kuniran, Pati

Aksi Ki Wangsit Winursito yang belum genap berusia 17 tahun. (M Arifin - katakutip.com)

PATI, katakutip.com – Kegiatan bersih desa atau yang kerap disebut sedekah bumi Desa Kuniran, Kecamatan Batangan, Pati, dimeriahkan pementasan wayang kulit semalam suntuk, Sabtu (23/7/2022).

Uniknya, pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, dipentaskan oleh seorang dalang yang usianya beranjak gede alias ABeGe. Adalah Ki Wangsit Winursito yang usianya belum genap 17 tahun.

Baca juga: Wayang Pesisir Lasem Jadi Pembuka Peringatan Hari Wayang Dunia ISI

Ki Wangsit mengaku, pagelaran wayang kulit semacam itu bukan pertama kali dilakukan olehnya. Ia mengaku kerap diundang ke berbagai wilayah untuk pagelaran wayang kulit.

“Alhamdulillah, berawal dari hobi sejak kecil, ada ketertarikan terhadap wayang. Sekarang mendapat kepercayaan untuk mementaskan wayang semalam suntuk,” jelas bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA negeri 3 Rembang itu.

Wayangan tersebut mengangkat lakon Wahyu Pancadarma yang menceritakan tentang wahyu yang dimiliki oleh masing-masing Pandawa Lima lewat lelakunya.

Yudhistira (saudara tua Pandawa) yang mempunyai sifat mengalah, welas asih, selalu memberi. Bima, yang mempunyai sifat tegas, kukuh dalam pendapat.

Baca juga: Wetonan Anies Baswedan, Tanggap Wayangan Dalang Muda Rembang

Harjuna, yang suka persaudaraan, suka membagi ilmu kepada anak-anak muda. Nakula, selalu berhati-hati dalam bertindak, menyukai keasrian, keindahan, suka bertanam bebungaan dan bertani.

Sadewa, suka memelihara kuda, kerbau, sapi dan sejenisnya. Kelima laku itulah yang kemudian manunggal menjadi satu dalam Wahyu Pancadarma.

Adapun Ki Wangsit tergabung dalam sanggar seni Cakraningrat naungan ayahnya, Ki Sigid Ariyanto yang berada di Kelurahan Leteh, Kecamatan kota Rembang, Kabupaten Rembang.

(mar/ars)

Exit mobile version
%%footer%%