Rembang – Mbah Slamet, sapaan akrab warga Desa Waru Kecamatan kota Rembang. Mendadak banyak yang berkunjung ke rumahnya hanya untuk melihat temuan umbi ketela jumbo yang diambil Mbah Slamet dari lahan perkebunan miliknya.
Ketela itu memiliki panjang sekitar 2,6 meter. Beratnya pun mencapai sekitar 30 kilogram. Bahkan Mbah Slamet, tak bisa membawa masuk ke dalam rumahnya karena tingginya yang tak muat masuk di pintu rumahnya.
Ditemui wartawan, Slamet mengatakan, penemuan ketela berukuran besar tersebut berawal dari ia mencari rumput di lahan perkebunan miliknya, kemarin. Ketika mencangkul tiba-tiba melihat ada buah ketela sedikit menyembul dari balik tanah.
“Saat mencari rumput, tiba-tiba saya melihat ada ketela terlihat panjang kemudian saya gali. Saya membutuhkan waktu hingga setengah jam akhirnya ketela berhasil diangkat dan dibawa pulang ke rumah,” kata pemilik lahan, Slamet kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Baca juga : Ukuran Boleh Kecil, Tapi Rasanya Berani Diadu
Hasil panen ketela kali ini, lanjut Slamet merupakan yang paling besar, dibandingkan sebelumnya. Kemungkinan karena sudah hampir 3 tahun tidak terdeteksi, sehingga buahnya tumbuh menjadi sangat besar.
“Kemarin-kemarin sempat pernah panen, tapi ukurannya ya biasa, tidak sebesar ini. Jadi dibilang kaget, ya tentu saya kaget,” ungkapnya.
Salah satu warga Desa Waru, Lasmin mengaku keberadaan ketela jumbo sepanjang 2,6 meter, baru ia jumpai kali pertama ini.
“Saya tidak mengira ada ketela sepanjang ini mas. Biasanya ketela ini diambil warga dan diolah menjadi gaplek. Adanya ketela jumbo ini menjadi pusat perhatian warga sekitar,” pungkasnya.
(mmn/ars)
