Rembang – Sebuah rumah yang berada di Desa Sumbergirang Rt 3 Rw 2 Kecamatan Lasem, Rembang ludes terbakar pada Kamis (9/12/2021) malam. Ditengarai insiden tersebut akibat obat nyamuk bakar.
Api diketahui mulai membakar rumah milik Ani (50) tersebut, sekitar pukul 23.15 WIB. Api baru bisa dipadamkan pada Jumat (10/12/2021) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, sang pemilik rumah bersama dengan anaknya sedang tidur di ruang tengah kamar rumah. Saat itu, sang pemilik rumah memang sengaja menyalakan obat nyamuk bakar dan ditaruh di bawah kasur tempat tidurnya.
“Saksi (anak korban) tiba-tiba merasa panas di dalam rumah dan mencium bau asap, yang ternyata melihat kamar yang berada di sebelah timur saksi tidur sudah terbakar cukup besar,” kata Arif dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).
Melihat kobaran api yang cukup besar, saksi pun seketika membangunkan Ani, sang pemilik rumah yang sedang lelap tertidur.
“Kemudian keduanya berteriak minta tolong keluar rumah. Dan datanglah beberapa tetangga untuk memadamkan api secara tradisional, namun api tidak terkendalikan,” jelasnya.
Baca juga : Rumah Warga di Sarang Ludes Terbakar, Ini Dugaannya
Bangunan rumah yang terbuat dari kayu itu pun dengan cepat terbakar. Tim pemadam kebakaran yang mendapat laporan tersebut pun, langsung turun ke lokasi kejadian.
“Pemadam kebakaran tiba di TKP, namun kondisi rumah sudah terbakar secara keseluruhan, sehingga dilakukan penyemprotan api di tepi-tepi rumah terlebih dahulu untuk membatasi api terfokus di satu rumah itu saja,” imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena rumah beserta seluruh perabot seisinya ludes.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang menyulut ke springbed atau bantal guling yang ada di dalam kamar rumah sebelah timur. Sehingga merembet ke pakaian yang ada di dalam kamar dan almari kemudian menyulut ke atap ataupun dinding kamar rumah,” pungkasnya.
(mar/ars)