REMBANG, katakutip.com – Gempa susulan masih terus mengguncang Turki sejak gempa dahsyat pertama pada 6 Februari lalu. Sedikitnya satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika gempa berkekuatan 5,2 SR melanda Turki timur pada Senin (27/2/2023).
Menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC) dikutip Anadolu, gempa berada di kedalaman 5 kilometer berpusat di kota Yesilyurt di provinsi Malatya.
“Satu warga kehilangan nyawanya. Sekitar 69 orang terluka,” kata Yunus Sezer, ketua badan penanggulangan bencana Turki (AFAD). AFAD men-tweet bahwa 29 bangunan yang sudah rusak akibat gempa kuat 6 Februari akhirnya runtuh akibat gempa itu.
Malatya termasuk di antara 11 provinsi Turki yang dilanda gempa berkekuatan 7,8 SR yang menghancurkan sebagian Turki selatan dan Suriah utara pada 6 Februari.
Gempa itu menyebabkan lebih dari 48.000 kematian di kedua negara serta menyebabkan runtuhnya atau kerusakan serius 173.000 bangunan di Turki.
AFAD mengatakan bahwa hampir 10.000 gempa susulan melanda wilayah yang terkena dampak gempa sejak 6 Februari.
Kepolisian Turki mulai melakukan penyelidikan kriminal terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pendirian bangunan yang kini rata dengan tanah akibat gempa mematikan yang menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Sabtu lalu Kementerian Turki melaporkan telah menangkap 184 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan karena gempa bumi dan penyelidikan terus diperluas.
(dat/dat)
