Rembang – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19. Meski saat Ramadhan, justru kegiatan vaksin digelar malam hari usai salat tarawih di masjid.
Vaksinasi digelar di Masjid Ataqwa Dusun Bayurowo, Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Rembang. Dalam agenda vaksinasi tersebut, ratusan warga setempat antusias datang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dangan iming-iming hadiah alat salat dari anggota BINDA Jateng.
“Kegiatan vaksinasi dengan target 15.000 dosis ini dalam rangka mendukung aktifitas masyarakat saat bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri 2022,” kata Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangan press rilis, Rabu (6/4/2022).
Sondi mengatakan, pada bulan Ramadan ini Binda Jateng akan terus menggandeng Dinkes untuk tetap fokus gelar vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat baik dosis dua primer maupun dosis ketiga atau booster.
“Vaksinasi booster ini diharapkan dapat mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19 sehingga akan menciptakan rasa aman terutama pada keluarga,” imbuhnya.
Sondi menambahkan, target vaksinasi ini menyasar masyarakat umum dan anak-anak usia 6-11 tahun.
Sentra vaksinasi digelar di 21 titik, meliputi, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Blora.
Selanjutnya, Grobogan, Kebumen, Kendal, Kudus, Magelang, Pemalang, Purbalingga, Temanggung, Boyolali, Pekalongan, Rembang, Demak, Sukoharjo, Wonogiri, dan Purworejo.
Camat Sulang, Ika Himawan Affandi menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah BINDA Jateng yang telah menggelar vaksinasi di halaman masjid di Kecamatan Sulang dengan sasaran masyarakat yang sudah menunaikan salat tarawih.
“Kami mengapresiasi langkah BINDA Jateng yang telah menggelar vaksinasi di halaman masjid usai salat tawarih. Saat ini antusias masyarakat sangat bagus dalam semalam ada 300 orang, dan kebanyakan mereka yang divaksin bukan dosis 1 atau 2, tapi vaksin booster,” katanya.
“Kami berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat mencegah masyarakat terhindar dari virus COVID-19 dan kegiatan masyarakat bisa berjalan kembali seperti sedia kala,” pungkasnya.
(mmn/ars)