Harga Minyak Curah di Rembang Melonjak, Setarai Minyak Kemasan

(Muhammad Minan - katakutip.com)

Rembang – Harga pasaran minyak goreng curah di Kabupaten Rembang melonjak hingga Rp 18.000 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut terbilang cukup tinggi, bahkan hampir menyaingi harga minyak dalam kemasan.

Salah satu penjual minyak goreng curah di pasar kota Rembang, Mahargiono mengatakan, harga minyak goreng curah sempat tembus Rp 18.000 per kilogram. Padahal normalnya berkisar Rp 15 ribu per kilogram.

“Sangat luar biasa naiknya mas, dari yang sebelumnya cuma Rp 15.000 sekarang naik Rp 18.000,” kata Mahargiono kepada katakutip.com, Senin (8/11/2021).

Jika dihitung, lanjut Mahargiono harga minyak goreng curah hampir sama dengan minyak goreng kemasan. Harga minyak kemasan saat ini di kisaran Rp 18.000 per kilogram.

“Kalau minyak goreng kemasan 1 liter yang bening Rp 18.500, kalau yang bisa Rp 17.000,” ucapnya.

Kenaikan harga minyak goreng curah terjadi sejak kurang lebih satu bulan lalu. Saat ini sebagian pelanggannya memutuskan berpindah untuk membeli minyak goreng kemasan.

“Sebagian ada yang pindah jadi beli minyak goreng kemasan,” ujarnya.

Kondisi itu pun, kata Mahargiono berimbas pada pendapatan setiap harinya, karena ia harus mengeluarkan tambahan modal untuk membeli minyak dari agen.

“Semakin naik harganya semakin tambah modal kita,” bebernya.

Sementara itu, agen distributor minyak goreng curah, Fanny Nurcahya mengungkapkan, naiknya harga minyak goreng curah disebabkan tersendatnya pasokan barang. Selain itu jumlah pasokan dalam beberapa hari terakhir dari produsen juga mengalami penurunan.

“Saya harap pasokan bisa kembali stabil. Biar pengecer tetap dapat untung, kita juga stoknya tetap ada,” pungkasnya.

(mmn)