REMBANG, katakutip.com – Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekumpulan pelajar SMP lain.
Sang korban mengalami cidera cukup serius pada tulang tangannya. Kasus itu pun kini dalam penanganan pihak unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Rembang.
Kasus tersebut awalnya ditangani oleh Polsek Pancur. Namun, kemudian dilimpahkan ke Polres Rembang usai gagal dilakukan mediasi kekeluargaan.
Baca juga: Bocah SMP Dikeroyok Saat Gerak Jalan Kemerdekaan di Rembang, Begini Kronologinya
Kapolsek Pancur Iptu Ali Nurmukit menyebut, dugaan yang menjadi pemicu pengeroyokan tersebut adalah faktor fisik korban.
“Korban memiliki fisik yang mohon maaf, matanya agak besar. Sehinga dikira oleh para pelaku ini sedang melototin mereka. Padahal bukan. Murni kesalah pahaman sebenarnya,” papar Ali dikonfirmasi katakutip.com, Senin (8/8/2022).
