Atas kesalah pahaman yang ditengarai menjadi pemicu insiden tersebut, pihak kepolisian pun sempat berupaya melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Sayangnya, hal itu tak membuahkan hasil.
Kejadian bermula ketika pelaksanaan lomba gerak jalan menyambut hari Kemerdekaan RI ke 77 untuk Kecamatan Pancur, Sabtu (6/8) lalu. Usai kegiatan tersebut, korban mendadak digelandang oleh sekelompok bocah dari lain SMP untuk diajak berkelahi.
Baca juga: Ajudan Istri Ferdy Sambo, Brigadir RR Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana
“Korban setelah gerak jalan itu, beli es. Didatangi sejumlah anak dari SMP lain diajak berkelahi. Korban menolak, tapi para pelaku langsung membawa korban ke arah utara kemudian dipukuli,” jelasnya.
“Jadi bukan tawuran, melainkan pengeroyokan. Korban satu orang, dikeroyok oleh sekitar 7 orang. Antara korban dan para pelaku ini beda SMP,” paparnya.
(mar/ars)