Jathilan Kudo Sendoko, Kesenian Khas Borobudur yang Ada Sejak Zaman Gerilya

Jathilan Kudo Sendoko. (Dok jatengprov.go.id)

Kesenian ini biasa dipentaskan pada perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus dan acara bersih desa pada bulan Sapar.

Sajen diperlukan apabila Jathilan Kudo Sendoko dipentaskan pada acara nazar seperti acara nikahan, tetaan, khaulan. Apabila dalam acara tersebut tidak menyediakan sajen maka terdapat pemain yang kesurupan untuk meminta sajen.

Baca juga: Meriah – Sakral Tradisi Larung Sesaji, Sambut Syawalan di Rembang

Sajen yang disediakan biasanya jajan pasar, buah-buahan, tumpeng, kupat luar yang memiliki simbol pada perkataan yang diucapkan atau nazar, dan masih banyak lagi tergantung acara yang diselenggarakan.

Terbaru, kesenian tertua di Jateng itu berusaha untuk kembali digelorakan. Dengan cara menggelar acara bertajuk Senoko Tour yang digelar pada Senin (20/6) kemarin.

“Pagelaran Sendoko Tour atau walking tour ini, sebagai upaya untuk nguri-uri kesenian Jathilan Kudo Sendoko,” ujar Khoirul Anam, ketua panitia pagelaran sendoko tour, Senin, (20/6/2022).

(ars/ars)