Jelang Puasa, Harga Sembako di Rembang Merangkak Naik

Suci salah seorang pedagang bawang di pasar kota Rembang. (Muhammad Minan - katakutip.com)

Rembang – Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Rembang, mulai merangkak naik menjelang bulan puasa. Pantauan di Pasar Kota Rembang, harga cabai, dan beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan.

Untuk cabai hijau yang awalnya Rp 18 ribu per kilogram kini Rp 19 ribu. Harga cabai rawit semula Rp 18 ribu per kilogram naik menjadi Rp 20 ribu.

Kemudian cabai rawit merah Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

“Sudah naik sejak beberapa hampir 1 pekan terakhir. Kalau penyebabnya itu imbas cuaca buruk yang melanda beberapa daerah saat ini,” kata seorang pedagang sayur di Pasar Kota Rembang, Juari (40), Sabtu (12/3/2022).

Selain cabai, harga beberapa jenis sayuran juga naik. Harga sayuran rata-rata naik Rp 1.000 per kg. Harga kentang misalnya, awalnya Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg.

Mentimun semula Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu per kg. Tomat buah dari Rp 6 ribu menjadi Rp 10 ribu per kg. Sedangkan kubis yang awalnya Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu per kg.

Sementara itu, untuk harga tahu dan tempe kini dijual Rp 13 ribu per kg, naik Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 10 ribu. Naiknya harga tahu dan tempe ini imbas dari naiknya harga kedelai yang awalnya Rp 9 ribu menjadi Rp12 ribu per kg.

Naiknya harga tahu tempe ini menyebabkan turunnya omzet para pedagang tahu dan tempe.

Seorang penjual tempe di Pasar Kota Rembang, Bambang Sumantri (50) mengaku omzet penjualan menurun sejak menaikkan harga jualnya.

“Kedelai yang dulu harganya Rp 9 ribu sekarang sudah Rp12 ribu per kilo. Biasa menjual 175 kg tempe sekarang paling banyak 100 kg,” katanya.

Kabid perdagangan Dinindagkop dan UKM Kabupaten Rembang, Tri Handayani mengatakan, kenaikan harga ini sudah sering terjadi setiap menjelang puasa. Kenaikan harga yang terjadi menurutnya masih wajar.

“Stok masih aman. Selama ini setiap menjelang puasa dan Lebaran juga perayaan hari besar keagamaan bisa dipastikan akan diikuti dengan kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat,” pungkasnya.

(mmn/ars)