Sukatmi menjelaskan, fungsi jembatan tersebut sangat vital. Sebab, warga RW 2 kerap menggunakan akses jembatan itu untuk aktivitas harian.
Baca juga: Jembatan Desa Sekarsari Ambrol Diterjang Arus Sungai
“Banyak anak-anak warga RW 2 yang sekolah madrasah, mondok, ngaji di wilayah RW 3, ya lewatnya jembatan itu. Sehingga jembatan ini cukup vital. Warga harus memutar jauh kalau tidak mengakses jembatan ini,” paparnya.
Baca juga: Hujan Deras di Rembang: Rumah Tertimpa Longsor, Hingga Pondasi Ambrol
“Saat ini kami sudah meminta agar segenap perangkat bersama warga meninjau kondisi jembatan tersebut secara berkala, untuk kemudian kami teruskan kepada BPBD,” pungkasnya.
(ars/ars)