REMBANG, katakutip.com – Keputusan MK terkait batasan usia Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang masih menjadi pembahasan hangat saat ini.
Salah seorang pengamat politik di Kabupaten Rembang, Bambang Suprayitno menyebut, dirinya mendukung keputusan MK tersebut.
“Kalo ditanya tentang keputusan MK terkait batasan usia calon capres dan cawapres saya setuju dan mendukungnya,” paparnya.
Keputusan itu mendorong anak anak muda lebih percaya diri untuk berani maju dalam kontes politik lima tahunan. Agar semakin banyak anak anak muda yang menjadi pemimpin daerah.
“Sekarang ini saja ada puluhan anak muda yang sudah menjadi pemimpin daerah, yang nantinya bisa ikut berpartisipasi dalam kontestasi politik nasional,” jelasnya.
“Kalo usia menjadi penentu utama untuk maju di pilpres, ya anak muda tidak bisa maju. Kan Eman dengan potensi mereka,” lanjut Bambang.
Bambang menilai, perkembangan politik nasional, dua pasangan capres cawapres sudah mendaftarkan diri ke KPU. Dan kedua pasangan tersebut tidak mengambil anak muda.
“Ini tinggal menunggu pak Prabowo, semoga beliau mau mengakomodir anak muda. Sehingga terjadi kombinasi pemikiran generasi milenial dan elit senior,” terangnya.
Ia menyebut, sosok Gibran menjadi salah satu titik acuan pembahasan keputusan MK tentang batasan usia Capres dan Cawapres. Sebab sosok Gibran lah, kata dia, yang saat ini pantas ikut dalam Pilpres sebab sukses menjabat sebagai Walikota Solo.
“Namun bukan berarti tidak ada anak muda yang lain. Rakyat hanya berharap semua baik untuk bangsa dan masyarakat. Di 2024 nanti Kondisi tetep aman, tertib dan adem,” pungkasnya.
