Keterbatasan Stok, Jadi ‘Biang Kerok’ Rendahnya Presentase Vaksinasi di Rembang

Pelajar SMK N 2 Rembang antusias ikut vaksinasi dari Kodim 0720/Rembang. (Muhammad Minan - katakutip.com)

Rembang – Progres vaksinasi di Kabupaten Rembang masih di bawah target pengentasan. Salah satu yang menjadi penyebabnya, adalah keterbatasan stok vaksin.

Hal itu dikatakan humas gugus tugas COVID-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya saat dikonfirmasi katakutip.com, Senin (15/11/2021).

Ia menyebutkan, vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Rembang saat ini mencapai 60,93 persen dari total jumlah warga Kabupaten Rembang yang jadi sasaran vaksin, 256.300 orang. Dan dosis ke dua mencapai 30,66 persen.

Padahal, Arief mengakui target pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum sebesar 70 persen. Khusus untuk lansia 60 persen.

Namun, target itu untuk saat ini belum bisa tercapai karena kedatangan stok vaksin, selama ini sering terjadi keterlambatan.

“Hambatan utama atau kendala pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Rembang adalah keterlambatan pasokan vaksin. Kami sudah melaksanakan input data vaksinasi untuk kemudian mengajukan dropping vaksin dari Pemerintah Provinsi,” katanya.

“Hal itu juga yang membuat minat vaksin (masyarakat) terutama lansia agak menurun,” lanjutnya.

Hingga kini, lanjut Arief, Pemkab Rembang terus melaksanakan program vaksinasi secara door to door di beberapa kecamatan, hal ini di khususkan untuk menyasar para lansia.

“Vaksinasi door to door di beberapa kecamatan sudah berlangsung, kita melakukan pendataan selanjutnya petugas dari Puskesmas setempat akan keliling untuk melakukan vaksinasi dirumah penduduk, terutama menyasar para lansia,” katanya.

Sejumlah pihak pun sejauh ini banyak yang turut andil dalam program percepatan vaksinasi Pemerintah ini.

Seperti yang digelar oleh Kodim 0720/Rembang, Senin (15/11/2021). Vaksinasi menyasar kalangan pelajar di SMK Negeri 2 Rembang.

Dandim 0720/Rembang, Letkol Kav Donan Wahyu menyampaikan, kali ini pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan pelajar digelar di SMK Pelayaran Negeri 2 Rembang dan diikuti sekitar 937 siswa-siswi.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan pelaksanaan vaksinasi ini semua peserta didik lebih semangat untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dengan tetap mematuhi penerapan prokes,” pungkasnya.

(mmn/ars)