Kisah Haru Siti, Nabung 11 Tahun dari Jualan Pecel, Kini Berangkat Haji

BOYOLALI, katakutip.com – Seorang pedagang nasi pecel asal Kabupaten Pati memberikan kisah inspiratif. Adalah Siti Indasah, seorang calon jemaah haji asal Pati.

Siti adalah seorang pedagang nasi pecel. Setiap harinya, ia menyisihkan uang hasil dagangannya hingga selama 11 tahun lamanya. Sekarang, ia masuk dalam daftar calon jemaah haji asal Indonesia, yang berangkat tahun ini.

“Saya nabung, selama 11 tahun. Saya sehari-hari jaualan pecel,” kata Siti saat berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada momen pelepasan keberangkatan calon jemaah haji, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, kemarin.

Siti mengaku bersyukur karena yang selama ini ia impikan akhirnya mampu terlaksana. Meskipun, jadwal keberangkatannya sendiri sempat diundur selama 2 tahun karena pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah, seneng banget. Sekarang bisa berangkat haji,” ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, kisah Siti sangat menginspirasi. Bahkan, kata dia, mampu memberikan semangat warga lainnya untuk dapat menunaikan ibadah haji sesuai rukun Islam.

“Banyak kisah menarik, misalnya tadi seorang penjual pecel yang nabung per hari Rp 10 ribu bisa berangkat haji. Tentu cerita ini membahagiakan sekaligus mengharukan. Bagaimana semangat mereka untuk beribadah. Mudah-mudahan mereka menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.

Ganjar juga memberikan pesan kepada para calon jemaah haji, untuk terus menjaga kesehatan. Apalagi menurut informasi, di Arab Saudi saat ini sedang musim panas.

“Kesehatannya harus dijaga. Di sana ini cuaca lagi panas sekali, maka jangan sampai dehidrasi. Para pendamping saya minta untuk terus mengingatkan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 15.447 orang calon jemaah haji asal Jawa Tengah akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini. Mereka terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter). Selain calon jemaah, sebanyak 172 orang petugas PPIH dan 75 orang petugas haji daerah juga diberangkatkan.

(mar/ars)