REMBANG, katakutip.com – Kabupaten Rembang dijadwalkan menjadi tuan rumah gelaran ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, tahun 2023 mendatang. Namun, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rembang hanya mendapat gelontoran dana senilai Rp 1,2 miliar di masa pra pelaksanaannya.
Nominal anggaran tersebut terbilang jauh dari kata ideal, mengingat Kabupaten Rembang dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah gelaran tersebut.
“KONI Kabuoaten Rembang tahun 2022 ini mendapat Rp 1,2 miliar. Itu dibagi ke 30 pengcab (pengurus cabang olahraga). Apalagi ini nanti tahun 2023 Rembang jadi tuan rumah Pra-Porprov Jateng,” kata ketua KONI Rembang, Vivit Dina Atnasari kepada wartawan usai acara Muscablub Forki Rembang, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Vivit Dina Beri Tali Asih ke Pemuda Tanpa Tempurung Kepala di Rembang
Vivit menyebut, idealnya sebagai tuan rumah gelaran mendapatkan penganggaran senilai Rp 7 miliar.
“Persiapan untuk menjadi tuan rumah minimal Rp 7 miliar itu sudah sangat mepet,” jelas Vivit.
Meski demikian, ia mengaku optimis KONI Rembang mampu menunjukkan kesuksesan menjadi tuan rumah gelaran ajang bergengsi tersebut.
“Kita nanti bisa melobi ke bapak Bupati dan ketua DPR. Kalau saya orangnya optimis, jangan sampai pesimis terlebih dahulu. Harus optimis,” paparnya.
Baca juga: Pemkab Rembang Dibikin Galau Soal Popda 2022
“Porprov ini adalah citra dari Kabupaten Rembang sendiri. Harusnya Pemerintah Kabupaten Rembang aware terhadap permasalahan ini, apalagi untuk prestasi-prestasi atlet di Rembang ini. Terlebih di KONI Rembang sendiri mengutamakan atlet asli daerah,” lanjutnya.
Sebagai tuan rumah, Vivit menilai banyak sejumlah persiapan yang perlu dilakukan. Yang paling penting, kata dia, adalah pembenahan fasilitas sarana dan pra sarana.
(mar/ars)
