PEMALANG, Bagus Wijaya/Mahasiswa KKN UNDIP – Ketika interaksi digital menjadi semakin lazim, cyberbullying telah muncul sebagai ancaman yang berkembang, dengan lonjakan insiden yang dilaporkan berdampak pada individu dari segala usia.
Prihatin dengan tren yang meningkat, otoritas, pendidik, dan platform online menyatukan upaya mereka untuk memerangi masalah ini dan memastikan keamanan dan kesejahteraan pengguna internet.
Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Bagus mahasiswa KKN Universitas Diponegoro , terungkap bahwa lebih dari 40% responden melaporkan mengalami cyberbullying di kalangan SD dalam beberapa bentuk.
Studi tersebut menyoroti dampak menyedihkan dari pelecehan online pada kesehatan mental, dengan korban yang mengalami kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
Pengungkapan yang mengkhawatirkan ini telah memicu rasa urgensi di antara para pembuat kebijakan dan lembaga penegak hukum untuk menerapkan langkah-langkah yang efektif.
Oleh karena itu untuk mencegah meningkatnya kasus cyberbullying, mahasiswa kkn undip melaksanakan program kerja gerakan anti cyberbullying yang dijelaskan oleh Bagus wijaya di SD Jraganan kecamatan bodeh ,kabupaten pemalang.
