REMBANG, katakutip.com – Pada libur natal dan tahun baru ini membawa berkah bagi para pelaku ekonomi rumahan seperti pencuci sepatu di Kabupaten Rembang, lantaran kebanjiran pesanan permintaan hingga berkali-kali lipat.
Permintaan tersebut meningkat lantaran kebanyakan dari konsumen menggunakan sepatu bersih untuk beribadah natal dan liburan tahun baru.
Hal tersebut dikatakan oleh Joleskiel, warga Kecamatan Rembang Kota yang memilih untuk membuka jasa cuci sepatu.
Awal mula idenya membuka cuci sepatu itu, karena perkembangan trend fashion dibidang sepatu yang terus berkembang. Tak sedikit sepatu-sepatu mahal ataupun sneakers yang menjadi incaran warga khususnya di Kabupaten Rembang.
Tak hanya sepatu para remaja, bahkan sepatu anak-anak dan juga sepatu sekolah juga dicuci oleh Joleskiel. Ide tersebut membuahkan hasil, hingga puncak pesanan cuci sepatunya yakni saat libur hari perayaan seperti natal dan tahun baru, di tahun ini dalam sehari mampu menyelesaikan cucian sepatu hingga 20-an pasang.
“Jika di hari biasa cuman 2 sampai 5 sepatu kadang malah tidak ada, sekarang ini sehari sampai 20-an sepatu,” tuturnya, Selasa (24/12/2024).
Joleskiel mengatakan setiap sepatu yang masuk, dia cuci dengan cara yang mendetail. Meski sepatu lama namun ditangan Joleskiel menjadi terlihat seperti baru lagi.
“Selain cuci juga bisa reparasi sepatu terus cat ulang termasuk ganti warna, tarifnya mulai Rp 15,ribu sampai Rp 50 ribu,” ujarnya.
Dia memprediksi orderan cuci sepatu ini akan terus meningkat selama musim libur natal dan tahun baru ini. Hingga saat ini, Joleskiel mampu meraup omzet sebesar Rp 5 juta selama tiga minggu.
(xx/xy)
