Rembang – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Rembang, selama dua hari sejak Sabtu (13/11) hingga Minggu (14/11) kemarin, mengakibatkan musibah tanah longsor di Desa Bendi kecamatan Sluke, Rembang.
Tanah longsor itu terjadi tepatnya di lahan milik Tarsat, di wilayah Rt 1 Rw 3 desa setempat. Menimpa sebagian bangunan rumah milik Sutrisno.
Kepala seksi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Pramujo mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Dari BPBD telah melaksanakan asesmen di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir senilai Rp 15 juta,” kata Pramujo kepada katakutip.com, Senin (15/11/2021).
Selain musibah tanah longsor, hujan lebat yang mengguyur dua hari itu mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga. Lokasinya di jalan Pantura wilayah Kelurahan Pacara Kecamatan Rembang kota.
“Tim telah melaksanakan evakuasi pohon tumbang tersebut yang menimpa sebagian bangunan rumah milik warga setempat,” paparnya.
“Proses esesmen musibah longsor maupun evakuasi pohon tumbang, BPBD bersama dengan pihak terkait, Forkopimcam, Pemerintah Desa setempat dan warga setempat,” pungkasnya.
(mar/ars)
