Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Manajemen Keuangan Sederhana pada Siswa Sekolah Dasar

Raissa Firlie Arsyanti (kiri) bersama siswa SD Negeri 01 Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. (Ist)

PATI, katakutip.com – Sebagai upaya membangun kesadaran manajemen keuangan pada anak usia dini, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan pengajaran tata kelola keuangan di SD Negeri 01 Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kegiatan pembelajaran ini diinisasi oleh Raissa Firlie Arsyanti mahasiswa program studi Akuntansi Perpajakan angkatan 2020, dengan tujuan memperkenalkan bagaimana pengelolaan keuangan yang baik terhadap uang jajan harian siswa sekolah dasar.

Raissa Firlie Arsyanti menjelaskan bahwa tata kelola keuangan perlu dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan jumlah uang yang dimilikinya. Penanaman kesadaran akan pentingnya tata kelola keuangan tersebut menurutnya perlu dilakukan sejak usia dini.

Di kegiatan tersebut para mahasiswa menjelaskan secara sederhana tentang manajemen keuangan, cara mengelola pemasukan dan pengeluaran, dan cara menabung yang tepat beserta contoh dalam kehidupan sehari-hari pada siswa kelas 4,5 dan 6.

Selain itu, proses dan tata cara pengelolaan keuangan diperkenalkan dengan melakukan simulasi budgeting pada rata-rata jumlah uang saku yang dimiliki siswa. Simulasi ini dilakukan dengan menerapkan pengalokasian uang saku, disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP membantu penyusunan alokasi uang saku yang dimiliki oleh siswa-siswi.

Selain simulasi, diberikan juga Dompet Target yang dibagikan kepada seluruh peserta. Fasilitas yang diberikan berupa amplop yang sudah diberi keterangan jumlah uang yang harus diisi setiap harinya. Harapannya, dengan fasilitas yang diberikan, siswa-siswi SD Negeri 01 Wonorejo dapat menerapkan ilmu yang sudah diajarkan dalam sosialisasi.

Sebanyak 10 mahasiswa Undip dari berbagai jurusan melaksanakan KKN di Desa Sidorejo, Pati dari 4 Juli hingga 17 Agustus 2023. Mereka melakukan berbagai kegiatan edukasi dan sosial di masyarakat seperti pemberdayaan ibu-ibu PKK tentang kesehatan keluarga, kreatifitas, kebersihan lingkungan, dan awareness terhadap kejahatan media sosial.