REMBANG, katakutip.com – Sebanyak 131 ribu anak di wilayah Kabupaten Rembang bakal menjadi sasaran vaksinasi, selama pelaksanan bulan imunisasi anak nasional (BIAN). Jumlah sasaran vaksin itu, ditarget rampung dalam kurun waktu BIAN.
BIAN terhitung dimulai sejak dicanangkan kemarin, Kamis (2/6/2022) hingga dua bulan ke depan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, seluruh anak mulai dari usia 9 hingga 59 bulan, wajib mengikuti vaksinasi ini. Baik terhadap anak yang sebelumnya pernah mendapat vaksin atau belum, seluruhnya disama ratakan.
“Supaya diperhatikan anak-anak yang usia 9 sampai 59 bulan. Tidak diperhitungkan imunisasi-imunisasi sebelumnya. Pokoknya 9 sampai 59 bulan, harus mengikuti imunisasi yang dicanangkan ini,” papar Hafidz saat pencanangan program BIAN di Balai Desa Waru, Kecamatan kota Rembang, kemarin.
Vaksinasi tersebut meliputi, vaksin Campak kepada 34 ribu anak, vaksin polio dan rubela 78 ribu anak dan suntik polio dengan 19 ribu sasaran.
Hafidz meminta semua fasilitas kesehatan yang ada di Rembang mulai dari puskesmas, maupun klinik, dokter swasta, posyandu supaya bergerak bersama-sama. Dengan bergerak bersama maka target yang direncanakan lebih mudah terpenuhi.
“Kalau ini dibebankan kepada Puskesmas saja tidak mungkin terpenuhi. Sehingga posyandu, klinik, dokter-dokter swasta, ikut andil di dalam mensukseskan campak ini, tuturnya.
Program BIAN, kata Hafidz memiliki banyak manfaat. Di antaranya yaitu mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, polio, pertusis (batuk rejan), rubela, difteri, hepatitis B, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak).
(mar/ars)