REMBANG, katakutip.com – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan dirinya dan keluarga positif terinfeksi COVID-19.
Nadiem mengaku selalu berupaya menghindari COVID-19 namun akhirnya terpapar juga.
Kondisi ini disampaikan Nadiem saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI secara virtual pada Selasa (30/8/2022).
“Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik, karena walaupun sudah bertahun-tahun menghindari COVID-19. Akhirnya saya terkejar juga oleh COVID-19, saya bersama keluarga positif COVID-19,” ujar Nadiem, dikutip ANTARA.
Dalam raker tersebut, Nadiem memaparkan usulan terkait alokasi anggaran Kemendikbudristek pada 2023 dan menyampaikan RUU Sisdiknas.
Dalam RUU Sisdiknas Nadiem memastikan guru ASN dan non ASN mendapatkan penghasilan yang layak.
“Kami ingin memastikan bahwa guru ASN mendapatkan penghasilan yang layak dari gaji dan tunjangan mereka berdasarkan UU ASN. Tunjangan itu akan ditingkatkan dan tidak perlu lagi menunggu sertifikasi untuk mendapatkan tunjangan,” kata Nadiem.
Begitu juga untuk guru non ASN, bisa mendapatkan upah yang layak dari yayasan sebagai pemberi kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan. Dengan demikian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) swasta akan ditingkatkan.
(ant/dat)