PATI, katakutip.com – Setiap tahun, masyarakat di wilayah Sukolilo, Pati menggelar tradisi Meron. Tradisi yang telah dilakukan secara turun menurun, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tahun ini, tradisi Meron digelar di area Masjid Baitul Yaqin yang berada di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo, Pati, kemarin.
Baca juga: Melihat Cio Ko, Tradisi Rebutan Sembako di Klenteng Tertua di Pulau Jawa
“Kita patut berbangga pada Tahun 2021 kemarin Desa Sukolilo terpilih dalam Program Desa Pemajuan Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan potensi Budaya Meron yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak Tahun 2016,” kata Pj Bupati Pati Henggar dalam sambutannya, kemarin.
Menurutnya, tradisi Meron yang lestari, tak hanya bisa menjadi hiburan masyarakat. Namun, kata dia, bisa sekaligus menjadi daya tarik pariwisata budaya untuk Sukolilo, dan secara luasnya untuk Kabupaten Pati.
