Diyono pun mengakui bahwa adanya pagelaran wayang kulit ini dalam rangka menguri-nguri budaya Jawa yang memang dijadikan dari para leluhur terdahulu untuk dijadikan media dakwah di Jawa.
Senada, Anggota DPRD komisi IV, Wiwin Winarto pun turut bangga atas terlaksananya pagelaran wayang kulit tersebut. Ia menyebut, baik legislatif maupun eksekutif di Kabupaten Rembang sepakat untuk melestarikan kebudayaan Jawa.
Baca juga: Gayeng! Dalang ABG Pentas Wayang Semalam Suntuk Meriahkan Bersih Desa Kuniran, Pati
“Kami bersama-sama berkomitmen dengan OPD dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Rembang yang dalam hal ini mempunyai tujuan untuk melestarikan budaya Jawa kita tempatkan pagelaran wayang kulit di kelurahan Leteh,” ujar Wiwin.
Wiwin berharap hal ini dapat memulihkan ekonomi secara nasional pasca dilanda pandemi selama dua tahun lamanya.